Jumat, 05 Oktober 2018

Pemerintah Jakarta Impor Tong Sampah Dari Jermah


Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan rencana pemprov DKI Jakarta untuk membeli tong sampah. Kabarnya tong sampah ini didatangkan langsung dari Jerman. Yang membuat kita terperanjat adalah nominal harga tong sampah itu. Dinas kebersihan Jakarta akan berencana membeli 2.640 unit tempat sampah dari Jerman dengan total anggaran yang mencapai 9,5 miliar. Pembelian ini diklaim untuk kebutuhan pengelolaan sampah yang modern, sekaligus mempercantik kota.
Jika dicermati Gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ketika kampanye berjanji akan memberdayakan warga dalam proses penanganan sampah. Janji itu kini dipertanyakan karena justeru menggunakan cara instan. Kepala dinas kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Aji, rencana pemerintah DKI Jakarta untuk membeli tempat sampah dari Jerman itu merupakan proyek lanjutan dari modernisasi sarana-prasarana. Ia menambahkan bahwa Pemerintah telah membeli sekitar 200 unit tong sampah beroda. Kapasitasnya 660 liter pada tahun 2016 semasa pemerintahan Ahok.
Lihat Chanel Kami di Jual Bak Sampah Fiberglass
Isnawa juga menyatakan paket itu dibeli untuk menggantikan peralatan yang sudah ada terutama truk bak terbuka yang saat ini ada. Truk model itu membutuhkan tenaga manusia untukm engangkat sampah dari bak.
Alasan lain, menurut Isnawa, karena sampah kerap berserakan dan air limbahnya menetes dari tong dan truk sampah yang sudah ada. Ini tentu menjadi keluhan tersendiri dan perlu untuk diremajakan.
Sebenarnya selain Jerman, ketika proses penawaran ada juga China yang bersedia bekerja sama dengan DKI Jakarta. DKI Jakarta memilih perusahaan Weber dari Jerman karena memiliki sertifikat legal internasional. Ia menyebutkan bahwa tong sampah buatan jerman itu telah digunakan oleh kota-kota di dunia. Dari segi harga juga konon perusahaan Weber ini jauh lebih murah disbanding produk lain yang bersertifikat.
Sebenarnya tanpa perlu membeli ke luar negeri, di dalam negeripun sudah banyak jasa pembuatan bak sampah. Banyak yang jual bak sampah fiberglass yang jauh lebih murah. Soal sertifikat ya saya kira itu bisa kita urus melalui kementerian terkait untuk memberikan izin pada produsen kecil. Dengan demikian kita bisa dapat dua hal. Pertama produknya yang berkualitas dan murah. Kedua memajukan produksi dalam negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar